Banyak orang mengatakan, “Kalau mau kaya, resign aja dan mulai bisnis!” Namun, kenyataannya tidak semudah itu. Bisnis tidak langsung menghasilkan keuntungan, sementara biaya hidup tetap berjalan. Jika kamu nekat resign tanpa persiapan, yang lebih mungkin terjadi adalah kebangkrutan, bukan kesuksesan.
Jadi, bagaimana cara memulai bisnis tanpa harus resign dari pekerjaan? Berikut tiga langkah yang bisa kamu lakukan:
- Mengatur waktu untuk bisnis sambil bekerja
- Memilih pekerjaan yang cocok untuk bisnis sampingan
- Memodali bisnis dengan gaji
Di akhir artikel ini, ada bonus tips yang bisa membantu kamu mengatasi tantangan berbisnis sambil bekerja. Yuk, simak sampai habis!
1. Atur Prioritas Sebelum Mengatur Waktu
Banyak orang berpikir bahwa sukses mengelola waktu adalah kunci utama. Padahal, yang lebih penting adalah mengatur prioritas.
Ketika segalanya dianggap penting, justru tidak ada yang benar-benar menjadi prioritas. Maka, kamu perlu menentukan apa yang paling penting dalam hidupmu sekarang. Jika tujuanmu adalah memulai bisnis tanpa resign, maka urutan prioritasnya adalah:
- Pekerjaan utama – karena gaji dari sini akan digunakan untuk modal usaha.
- Memulai bisnis – sebagai langkah awal menuju kebebasan finansial.
- Istirahat yang cukup – agar tetap sehat dan produktif.
Artinya, mungkin kamu harus mengorbankan waktu nongkrong atau aktivitas yang kurang penting demi mencapai tujuanmu. Setelah prioritas ditentukan, barulah kamu bisa mengatur waktu sesuai dengan urutan tersebut.
2. Membagi Waktu antara Bisnis dan Pekerjaan
Bagi kamu yang masih pemula, berikut strategi membagi waktu agar bisnis tetap berjalan tanpa mengganggu pekerjaan utama.
Strategi 1: Bisnis di Malam Hari (Cocok untuk Pemula)
Jika kamu bekerja dari pagi hingga sore, gunakan malam hari untuk bisnis. Misalnya:
- Siang (Weekdays): Fokus pada pekerjaan utama.
- Malam (Weekdays): Jalankan operasional bisnis seperti membalas chat pelanggan, mengemas produk, dan mengelola penjualan.
- Weekend: Istirahat yang cukup, dan jika memungkinkan, kerjakan bisnis untuk hal-hal yang mendesak.
Strategi ini tidak terlalu berat, tetapi bisnis akan berkembang lebih lambat karena keterbatasan waktu.
Strategi 2: Manfaatkan Weekend untuk Bisnis (Lebih Cepat Berkembang)
Jika ingin mempercepat pertumbuhan bisnis, manfaatkan waktu weekend untuk fokus pada bisnis, seperti:
- Siang (Weekdays): Kerja kantor, sesekali membalas chat pelanggan.
- Malam (Weekdays): Jalankan operasional bisnis.
- Weekend Siang: Urus operasional bisnis, buat konten promosi, atau rencana pengembangan bisnis.
- Weekend Malam: Istirahat dan recharge energi.
Namun, jangan bekerja di luar batas kemampuanmu. Percuma mencari uang jika akhirnya habis untuk biaya berobat karena kelelahan.
3. Pilih Pekerjaan yang Cocok untuk Sampingan Bisnis
Tidak semua pekerjaan memungkinkan untuk menjalankan bisnis sampingan. Jika kamu bekerja di perusahaan yang sering lembur hingga larut malam, hampir tidak ada waktu tersisa untuk bisnis.
Jadi, jika kamu serius ingin punya bisnis, pertimbangkan pilihan pekerjaan berikut:
- Kerja di perusahaan kecil
- Jam kerja lebih manusiawi dibandingkan perusahaan besar.
- Gaji tetap cukup, tetapi kamu punya lebih banyak waktu untuk bisnis.
- Cari pekerjaan dengan jam kerja fleksibel
- Banyak perusahaan startup atau modern yang memberi kebebasan dalam mengatur waktu kerja.
- Beberapa bahkan menawarkan remote work (WFH), sehingga kamu bisa lebih leluasa mengurus bisnis.
- Ambil pekerjaan part-time atau freelance
- Jika tidak memungkinkan untuk bekerja penuh waktu, cari pekerjaan paruh waktu atau proyek freelance.
- Ini memberimu lebih banyak waktu untuk membangun bisnis tanpa mengorbankan sumber pendapatan.
4. Cara Memodali Bisnis dengan Gaji
Sebelum menggunakan gaji untuk modal bisnis, atur dulu prioritas keuangan. Urutannya adalah:
- Biaya hidup – Pastikan kebutuhan dasar seperti makan, sewa rumah, dan transportasi terpenuhi terlebih dahulu.
- Modal bisnis – Sisihkan sebagian gaji untuk modal usaha. Tidak perlu besar, mulai dari Rp1-2 juta per bulan sudah cukup.
- Keinginan pribadi – Jika masih ada sisa uang, baru gunakan untuk hiburan seperti konser atau liburan.
Jika belum punya cukup modal, kamu bisa menabung dulu selama beberapa bulan. Misalnya, menyisihkan Rp2 juta per bulan selama setahun akan menghasilkan Rp24 juta—modal yang cukup untuk banyak jenis usaha.
Bonus Tips: Cari Partner Bisnis
Jika kamu merasa tidak bisa menjalankan bisnis sendirian, pertimbangkan untuk mencari partner bisnis. Keuntungan memiliki partner antara lain:
✅ Pekerjaan bisa dibagi – Tidak semua harus dikerjakan sendiri.
✅ Motivasi lebih kuat – Ada teman seperjuangan yang saling mendukung.
✅ Bisa berkembang lebih cepat – Dengan dua kepala, strategi bisnis bisa lebih matang.
Namun, memilih partner bisnis tidak boleh sembarangan. Perhatikan hal berikut:
- Visi yang sama – Pastikan kalian memiliki tujuan bisnis yang sejalan.
- Saling melengkapi – Cari partner dengan keahlian yang berbeda, misalnya kamu jago marketing, dia jago operasional.
- Gaya kerja yang cocok – Jika kamu suka kerja cepat sementara dia santai, bisa terjadi konflik.
- Siap berkomitmen – Bisnis butuh dedikasi jangka panjang, bukan sekadar coba-coba.
Hati-hati juga dengan risiko seperti konflik kepentingan atau penyalahgunaan keuangan. Jadi, pilihlah partner dengan bijak!
Memulai bisnis sambil bekerja memang butuh usaha ekstra, tapi bukan berarti tidak mungkin. Kuncinya adalah:
✅ Tentukan prioritas dan atur waktu dengan bijak
✅ Pilih pekerjaan yang mendukung bisnis sampingan
✅ Gunakan gaji sebagai modal secara bertahap
✅ Pertimbangkan untuk mencari partner bisnis
Namun, semua ini tidak ada gunanya jika ide bisnis yang kamu pilih tidak tepat. Jika kamu masih bingung mau mulai bisnis apa, cek panduan lengkap mencari ide bisnis modal kecil di video berikut!
Terima kasih sudah membaca, semoga sukses dengan bisnis dan pekerjaanmu!
Tinggalkan Balasan